Kota Gorontalo, Selasa 26 Maret 2024 SMP Islam Terpadu AL-FARUQ Wahdah Islamiyah Gorontalo melaksanakan Pesantren Kilat Ramadhan, kegiatan ini rutin setiap tahunnya diselenggarakan oleh SMP IT AL-FARUQ WI Gorontalo, namun tahun ini kegiatan nya digelar dengan kolaborasi antara Lembaga Pembinaan, Pengembangan Anak dan Remaja (LP2AR) Wahdah Islamiyah Gorontalo, KEMENKUMHAM Provinsi Gorontalo, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang adab dan akhlak kepada peserta, serta menyampaikan pesan-pesan penting terkait masalah remaja.
LP2AR akan memaparkan materi tentang belajar adab dan akhlak, sementara Kemenkumham memberikan materi berjudul “Ingin Keren!? Tak Perlu Membully” yang mengangkat bahaya bullying terhadap remaja. Selain itu, BNN juga turut serta dengan materi “Narkotika Merenggut Masa Depanmu” yang bertujuan untuk mengenalkan ciri dan bahaya narkotika pada remaja, ketiga materi disampaikan dalam waktu 2 hari yakni 26-27 Maret 2024.
Pesantren Kilat Ramadhan SMP IT AL-FARUQ WI Gorontalo dilakasanakan selama 2 hari yakni 26-27 Maret 2024 atau bertepatan dengan 15-16 Ramadhan 1445 H yang di ikuti oleh seluruh siswa semua tingkatannya,
Dalam acara pembukaannya Bapak Supandri Y Thoiba, M.Pd, berharap dengan adanya kegiatan ini peserta mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai keagamaan terkait adab dan akhlak serta pentingnya menjaga diri dari bahaya-bahaya yang mengancam remaja, seperti bullying dan penyalahgunaan narkotika.

“Kegiatan ini berharapnya ini menjadi wadah bagi adik adik semua mengetahui tentang nilai-nilai keagamaan serta pentingnya menjaga diri dari bahaya-bahaya yang mengancam remaja, seperti bullying dan penyalahgunaan narkotika ” tutur Supandri.
Laporan Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 mencatat bahwa Indonesia menempati urutan kelima dari 78 negara dengan jumlah kasus bullying tertinggi di kalangan pelajar. sehingga kegiatan seperti ini sangat penting untuk di adakan setiap pelajar.


Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam membentuk karakter serta kesadaran sosial bagi generasi muda terlebih mereka akan menjadi calon pemimpin masa depan nanti.