Optimalisasi Kurikulum Merdeka: SMP IT Al-Faruq WI Gorontalo Gelar Bimtek Tiga Hari untuk Guru

Pada tanggal 23 hingga 26 Agustus 2024, SMP IT Al-Faruq WI Gorontalo mengadakan serangkaian kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan beragam topik yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah.

Kegiatan ini dimulai pada Jumat, 23 Agustus 2024, dengan pembukaan acara yang dipandu oleh Rizal Suleman, S.Si. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan Sambutan oleh Ketua Departemen Pendidikan DPW Wahdah Islamiyah Provinsi Gorontalo Bapak Irvan Salihi, M.Kom

Dalam sambutannya, Ketua Departemen Pendidikan DPW Wahdah Islamiyah Provinsi Gorontalo, Bapak Irvan Salihi, S.Kom., M.Kom., menekankan pentingnya program unggulan yang dijalankan oleh SMP IT Al-Faruq WI Gorontalo. Beliau menyampaikan bahwa sekolah ini memiliki program unggulan berupa hafalan Quran 3 juz, hafalan 30 hadits, dan penguasaan 300 kosa kata Bahasa Arab, serta pengembangan adab dan akhlak yang terangkum dalam konsep 5M: Mumin, Muslih, Mujahid, Muta’awin, dan Mutqin.

Bapak Irvan menjelaskan bahwa konsep 5M ini dimulai dengan “Mumin,” yang menggambarkan siswa sebagai individu yang sholeh secara pribadi. Tahap berikutnya adalah “Muslih,” yang tidak hanya berarti sholeh terhadap diri sendiri, tetapi juga memiliki kepedulian untuk membantu orang lain menjadi sholeh. “Mujahid” berarti siswa rela berkorban, “Muta’awin” menekankan kemampuan bekerja sama, dan “Mutqin” menandakan profesionalisme dalam bidang tertentu.

Selanjutnya, Midin Gani, S.Pd.I., Ketua Yayasan, juga memberikan sambutan sekaligus membuka Bimtek Kurikulum Merdeka secara resmi.

Ketua Yayasan, dalam kesempatan yang sama, juga menambahkan bahwa ilmu pengetahuan lebih berharga daripada harta, sehingga para guru diharapkan memanfaatkan Bimtek selama tiga hari ini dengan sebaik-baiknya.

Hari pertama di awali dengan penyampaian materi oleh Ibu Deiby N. Mamontoh, M.Pd., yang membahas tentang penyusunan KSP, dengan Meylinda Pomalingo, S.Kom., sebagai moderator. Materi ini membahas tentang cara menyusun Kurikulum Sekolah Penggerak yang adaptif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Penyusunan KSP ini penting untuk memastikan bahwa program unggulan seperti hafalan Quran, hadits, dan pembelajaran Bahasa Arab yang menjadi prioritas sekolah dapat diintegrasikan dengan baik ke dalam kurikulum. Harapan dari Bapak Irvan agar program unggulan sekolah masuk dalam Profil Pelajar Pancasila dapat dimulai dari penyusunan KSP yang solid dan terarah.

Materi yang kedua di hari pertama Analisis CP, TP, ATP, dan Modul Ajar oleh Herlin Ono, S.Pd.
Pemateri ini memberikan panduan dalam menganalisis Capaian Pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan penyusunan modul ajar. Materi ini sangat relevan dengan harapan Bapak Irvan agar program unggulan sekolah terintegrasi ke dalam pembelajaran sehari-hari, memastikan setiap komponen dari konsep 5M (Mumin, Muslih, Mujahid, Muta’awin, dan Mutqin) tercermin dalam proses pembelajaran yang direncanakan secara baik.

Pada hari kedua, Sabtu, 24 Agustus 2024, kegiatan dimulai dengan materi mengenai Profil Pelajar Pancasila (P3) dan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang disampaikan oleh Dr. Romy Baruwadi, S.Pd., M.Pd. Rizal Suleman, S.Si., kembali bertugas sebagai moderator.

Profil Pelajar Pancasila (P3) oleh Dr. Romy Baruwadi, S.Pd., M.Pd. Materi ini membahas tentang bagaimana karakter Profil Pelajar Pancasila dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Dr. Romy mengupas bagaimana komponen-komponen seperti religiusitas, gotong royong, dan kemandirian dapat diselaraskan dengan konsep 5M yang diusung sekolah. Hal ini sejalan dengan harapan Bapak Irvan yang ingin agar program unggulan dan nilai-nilai yang diajarkan di sekolah, seperti kepedulian sosial (Muslih) dan profesionalisme (Mutqin), dapat masuk ke dalam kerangka Profil Pelajar Pancasila.

Sesi ini dilanjutkan dengan istirahat makan siang dan ishoma, kemudian Dr. Romy Baruwadi, S.Pd., M.Pd., melanjutkan dengan materi refleksi penyusunan modul P5.

Refleksi Penyusunan Modul P5 oleh Dr. Romy Baruwadi, S.Pd., M.Pd.
Dalam sesi ini, para guru diajak untuk merefleksikan dan memperbaiki modul-modul yang telah disusun untuk P5. Bapak Irvan berharap bahwa melalui refleksi ini, para guru dapat lebih memahami bagaimana mengintegrasikan konsep 5M ke dalam modul P5, memastikan bahwa siswa tidak hanya menjadi pribadi yang sholeh, tetapi juga siap untuk bekerja sama, rela berkorban, dan unggul dalam bidang tertentu.

Hari ketiga, Senin, 26 Agustus 2024, kegiatan fokus pada asesmen Kurikulum Merdeka, literasi, dan numerasi yang disampaikan oleh Dr. Sri Utami Bay, S.Ag., M.Pd., dan dimoderatori oleh Fadilah Nur Khairani Pade, S.Pd.

Materi ini fokus pada bagaimana melakukan asesmen terhadap kurikulum yang diterapkan, terutama dalam hal literasi dan numerasi. Asesmen ini penting untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan pembelajaran tercapai, termasuk tujuan dari program unggulan yang ada di sekolah. Bapak Irvan berharap bahwa asesmen ini dapat mengukur sejauh mana siswa telah menginternalisasi nilai-nilai 5M dan bagaimana hal ini berkontribusi pada pembentukan Profil Pelajar Pancasila.

Setelah sesi istirahat siang, materi dilanjutkan dengan topik yang sama, kemudian acara ditutup dengan refleksi penyusunan modul yang dipimpin oleh pengawas mata pelajaran, serta kegiatan ditutup secara resmi oleh Kepala SMP IT AL-FARUQ WI Gorontalo.

Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran di SMP IT Al-Faruq WI Gorontalo, khususnya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif di sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *